Bukan cuma Timnas Indonesia, tawaran membela tim nasional juga datang dari Suriname. Namun, ketika itu Jayden Oosterwolde keukeuh ingin memperkuat Timnas Belanda. Bola.com, Jakarta – PSSI dikabarkan bilikbola tengah berburu pemain keturunan berkualitas untuk Timnas Indonesia. Sosok yang dimaksud adalah Jayden Oosterwolde, bek milik Fenerbahce di Liga Super Turki.

Thailand dan Vietnam Bersiap untuk SEA Games 2025 dengan Uji Coba Internasional, Bagaimana…

Simak daftar resmi pemain Timnas Indonesia untuk round 3 WCQ 2026 bulan September yang dirilis hari ini Kamis (29/8). Jakarta, VIVA – Timnas Indonesia punya tim pelatih yang sempurna karena di dalamnya ada Patrick Kluivert, Alex Pastoor, Denny Landzaat, dan Gerald Vanenburg. Menurut Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, kolaborasi mereka bakal membuat performa Skuad Garuda meningkat.

Namun, skuad yang dibentuk pelatih asal Korea Selatan tersebut berbeda dengan Timnas Indonesia untuk putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Membuat skuat juara bukanlah hal mudah, diperlukan proses yang panjang dan memakan waktu guna memetik hasil maksimal. Apalagi mayoritas penggawa Timnas Indonesia belum memiliki fisik yang ideal dan memiliki banyak kekurangan di sana sini. Hal itu membuat Shin Tae-Yong harus bekerja ekstra dengan membuat program khusus untuk meningkatkan fisik tiap-tiap individu. Tim nasional sepak bola Indonesia berisikan materi terbaik pesepak bola profesional yang berasal dari penjuru nusantara hingga seluruh dunia.

Mengintip Persiapan Timnas Indonesia Jelang Laga Melawan Bahrain

• Hal itu dibuktikan PSSI dengan mendatangkan eks pelatih Timnas Korea Selatan, Shin Tae-Yong pada penghujung 2019.
• Dengan perkembangan pesat, banyak penggawa Timnas Indonesia U-19 yang dipromosikan untuk memperkuat Timnas Indonesia senior saat ini.
• Patrick Kluivert akan menggunakan catatan penampilan ini sebagai satu di antara indikator dalam menyusun komposisi tim.

Setiap tim akan menjalani 10 pertandingan dengan sistem kandang-tandang, 5 pertandingan di kandang dan 5 laga tandang. Tentu, para pemain Timnas Indonesia yang masih jarang mendapatkan kesempatan bermain ini harus berjuang untuk merebut kepercayaan pelatihnya di level klub. 24 pemain berikut dipanggil untuk pertandingan Kejuaraan ASEAN 2024.Penampilan dan gol akurat per 21 Desember 2024, setelah pertandingan melawan  Filipina. Untuk menutupi kekosongan, tim pelatih telah menyiapkan nama-nama baru, termasuk tiga pemain diaspora yang berpotensi memperkuat timnas Indonesia. Sejumlah pemain skuad asuhan Tony Popovic mengalami cedera, termasuk dua bek andalan mereka, Harry Souttar dan Alessandro Circatti. “Menurut saya, hal ini adalah pilihan yang baik dan bijaksana untuk membawa seseorang berkualitas seperti Gerald Vanenburg ke dalam tim kami.

Namun, berkat hasil imbang ini, Timnas Indonesia diprediksi akan mengalami lonjakan signifikan dalam ranking FIFA. Setelah pertandingan ini, kami masih bertujuan untuk lolos dari grup, menjadi peringkat ketiga atau lebih bagus, peringkat kedua,” tutupnya. Pada tanggal 19 Juni 2023, Indonesia berkesempatan menghadapi pemegang gelar juara Piala Dunia FIFA 2022, Argentina sebagai persiapan untuk Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026. Indonesia tampil cukup bagus, namun tendangan panjang dari Leandro Paredes memastikan kemenangan 1-0 tepat sebelum jeda turun minum. Di babak kedua, Cristian Romero mencetak gol sundulan untuk menggandakan kedudukan menjadi 2-0 untuk Argentina. “Saya sangat bangga atas kesempatan ini, dan akan memberikan segenap hati saya.

Artinya, tersisa 4 pertandingan lagi yang masih harus dijalani skuad Garuda untuk menentukan nasibnya di Piala Dunia. Keputusan Rafael Struick untuk meninggalkan klubnya, ADO Den Haag, demi mendapatkan menit bermain yang lebih banyak ternyata belum juga membuahkan hasil. Mulai 2024 (setelah gelaran Piala Asia AFC 2023 di Qatar), timnas Indonesia akan menggunakan seragam baru dari merek lokal Erigo. Indonesia memulai perjalanan Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026 dari babak pertama, saat mereka secara meyakinkan mengalahkan Brunei dengan agregat 12-0. “Selain itu, ada beberapa pemain yang di klubnya sendiri belum menjadi pilihan utama. Mereka harus meningkatkan performa, baik dari segi kekuatan fisik (strength) maupun jam bermain,” sambungnya.